Pages

Subscribe:
Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

1.11.2011

Pengalaman Hampir Menjadi Seorang Atheis

Kisah ini aku alami sekitar tahun 2009 yang lalu. Suatu ketika menjelang maghrib hati ini bimbang akan sbuah keyakinan, bertanya, bertanya dan selalu bertanya didalam hatiku. Hingga keesokan harinya aku bangun, kebimbangan dan keraguan itu semakin besar. Dan akhirnya aku bertanya kepada sahabatku yang aku rasa dia cukup memahami agama.
Aku bertanya kepadanya melalui chat karena kami terpisah jarak dan waktu.

"Bos, percaya dengan Tuhan ?" tanyaku.
"Percaya" jawabnya.
"Sudah pernah melihat Tuhan ?" tanyaku.
"Blom" jawabnya.
"Sudah pernah bertatap muka dengan Tuhan ?" tanyaku lagi.
"Blom" jawabnya lagi.
"Sudah pernah berbicara dengan Tuhan ?" tanyaku semakin mendesak.
"Blom" jawabnya pasrah, dan hanya kata itu yang terucap.
"Lalu kenapa sampyan percaya Tuhan ?" tanyaku..
Dia hanya diam dan tak memberi sepatah kata pun.

Hari itu terasa panjang dengan kegundahan dan kebimbangan hati yang menjadi-jadi. Hingga waktu ashar pun tiba, dan tiba pula waktu untuk menunaikan sholat ashar. Aku tetap menunaikan sholat ashar tetapi dengan kegundahan yang amat sangat. Selesai sholat aku berdo'a dengan kegundahan hatiku :
"Ya Allah jika memang Engkau ada tunjukkan ya Allah...Tunjukkan..." berkali kali aku berdoa sepeti itu hingga ku merasa lelah karena aktifitas seharian dan hati yang meronta-ronta.

Akhirnya aku pun tertidur serta antara sadar dan tidak sadar Allah mengingatkanku dengan kisah salah seorang nabi. Nabi itu sudah percaya dan yakin dengan Tuhan, tetapi sang nabi ingin melihat-Nya.

"Ya Allah tolong tunjukkan kepadaku wujud-Mu" sang nabi itu memohon.
"Tetaplah beriman kepada-Ku dan urungkan niatmu itu" jawab Allah.
"Aku beriman kepada-Mu Ya Allah dan aku ingin melihat-Mu" sang nabi berkata sambil memohon.
"Engkau tidak akan kuat melihat-Ku" jawab Allah.
"Tetapi aku ingin melihat-Mu Ya Allah" sang nabii tetap memohon dengan sedikit keegoisan.

Akhirnya permohonan nabi itu dikabulkan, namun Allah tidak menunjukkan wujud-Nya. Allah menunjukkan tentang kenyataan keberadaan-Nya dengan tanda-tanda kekuasaan-Nya dan tanda-tanda Kebesaran-Nya.

"Baiklah, lihatlah gunung itu" jawab Allah.

Seketika itu juga gunung itu meledak dengan dahsyat dan seketika itu pula sang nabi jatuh pingsan.


Jadi ....
Sesungguhnya Tuhan itu sangat nyata dan Maha Ghoib
Wujud tukang kayu yang membuat meja tidak sama seperti meja yang ia buat
Begitupun Tuhan Sang Maha pencipta, tidak sama sepeti ciptaan-Nya.
Tuhan maha kuasa atas segala sesuatu, hingga diledakkan-Nya sebuah gunung dengan dahsyat untuk menjawab dan menunjukkan kebesaran-Nya kepada sang nabi.

Ashadu Alla Ilaha Ilallah, Wa Ashadu Anna Muhammadur Rosulullah
Aku Bersaksi Tiada Tuhan Kecuali Allah, Dan Aku Bersaksi Muhammad Adalah Utusan Allah

0 Komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas komentar anda

Popular Posts