Pages

Subscribe:
Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

1.10.2011

Tatto ditubuhku (pengalaman imamgazpada)

Kira-kira 8 tahun yang lalu, tepatnya ketika aku menginjak bangku pendidikan SMP. Ya, SMP merupakan masa pubertas, masa yang penuh dengan penasaran bagi remaja. Ingin mencoba ini itu, tanpa pengetahuan yang cukup apakah itu baik atau buruk. Perasaan mulai saling suka antar lawan jenis juga dimulai pada masa ini. Orang bilang "Love".... klo nembak bilang "i love u". Cinta monyet itulah yang terjadi pada masa ini.

Kembali pada judul "Tatto ditubuhku", Tatto merupakan body painting atau seni tubuh yaitu membuat lukisan pada tubuh lebih khusus adalah tatto yang bersifat permanen. Ya aku dulu pernah mentatto tubuhku. Dengan alat sederhana berupa minyak tanah, cat dan jarum jahit aku mentatto bagian tubuhku. Tatto aku buat di tangan kiriku bagian dalam dekat pergelangan tangan. Tatto yang berlambang huruf "I ♥ U"  atau (I Love U). Dengan rasa sakit dan susah payah aku membuat Tatto itu ditanganku. Tatto itu nampak berwarna merah biru dikulitku tetapi hanya bertahan beberapa minggu  saja dengan tangan masih terasa sakit akibat tusukan-tusukan jarum saat mentatto.

Tetapi aku bersyukur tatto itu sirna dan tidak berlama-lama ditubuhku karena tidak lama kemudian aku tahu bahwa "tatto dilarang dalam islam".

Kenapa Islam melarang tatto atau sejenisnya ?

Pertama, karena tatto itu menghalangi air membasahi kulit. Padahal ketika wudhu semua kulit anggota wudhu harus terbasahi oleh air. Dan saat mandi besar semua kulit tubuh harus terbasahi oleh air. Jika anggota wudhu tidak terbasahi oleh air maka wudhu tidak sah, begitupun mandi besar. Wudhu merupakan salah satu cara bersuci ketika akan melaksanakan sholat. Dan sholat tidak akan sah jika wudhu tidak sah. Padahal sholat merupakan rukun islam kedua yang wajib ditunaikan bagi setiap muslim laki-laki dan perempuan.

Kedua, Arti Tatto = tatu (bahasa jawa), mentatto = natoni (bahasa jawa) = menyakiti. Mentatto tubuh = menyakiti tubuh. Dan Islam melarang menyakiti tubuh baik itu tubuh sendri maupun tubuh orang lain tanpa alasan yang sah.

Lalu bagaimana jika sudah terlanjur bertatto dan tatto itu permanen ?

Jika tatto itu bisa dihilangkan maka segera hilangkan dan mohon ampun kepada Allah atas kesalahan dan dosa kita sehingga saat bersuci dengan wudhu atau mandi bisa sah. Namun jika tatto itu tidak bisa dihilangkan maka tetaaplah bersuci dengan wudhu ataupun mandi besar sesuai yang diajarkan Rosulullah SAW. entah itu nanti diterima atau tidak serahkan kepada Allah SWT yang penting wudhu ataupun mandi besar sudah sesuai yang diajarkan Rosulullah SAW. Dan mohon ampun kepada Allah SWT dengan merasa hina karena tatto di tubuh. Semoga Allah mengampuni kita dan sesungguhnya Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Wallahu a'lamu bishowab

0 Komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas komentar anda

Popular Posts