Dalam malam yang hening kutululiskan rangkaian bait ini...
Dari lubuk hati yang terdalam, Aku bersama baktiku yang tertunda...
Engkau wahai calon suamiku yang masih jauh dari pandangan mata...
Kecintaan karna Allah yang akan mempertemukan kita...
Entah itu kapan ?
Hanya Allah yang mengetahuinya...
Semoga Allah menjadikan hati kita terpaut sebelum terpautnya antara tangan kita yang berjabatan...
Wahai calon suamiku yang masih rahasia Allah...
Kelak bila kau datang padaku izinkan baktiku dan taatku melebur bersama senyum dan rindumu...
Izinkan kehormatanku terpatri kuat untuk menjaga kehormatan mu...
Calon suamiku yang tak tau siapa ?
Aku kan terus menunggumu dalam penatian ini...
Bila Allah rizki kan Aku untukmu...
Semoga Aku rizqi yang mulia bagimu...
Ketahuilah.... wahai calon suamiku
Aku wanita asing bagimu...
Terangkan padaku tentangmu...
Agar Aku dapat lebih mengerti dan memahamimu
Ungkapkan padaku apa-apa yang tidak kau sukai
Agar aku dapat lebih mengenal dan tau tentangmu...
Calon suamiku yang masih berkelana...
Ketika kau memilih Aku menjadi pendampingmu...
Jadikanlah Aku penyejuk pandanganmu...
Bantulah aku menjadi istri yang solehah...
Yang menjadi idaman mujahid soleh...
Yang malunya menjadi perisai bagimu...
Yang dzikirnya menjadi penawar bagimu...
yang tak gentar digoncah godaan duniawi
Aku ingin berpegang pada baktiku untukmu..
Pada janji yang terpatri dilubuk hatiku...
Harus kau tau....wahai suamiku
Penawar rasa rindu yang belum jua datang...
Jika kecantikan yang kau ingin kan dari diriku...
Kau telah bersalah langkah...
Tiada kecantikan untuk ku pertontonkan padamu...
Karena....
Telah Aku hibahkan kecantikanku ini dengan amalan pada sang kholik
Dan ketataatan baktiku untukmu calon suamiku...
Kau penawar cintaku....
Ijinkan aku menjadikan rumah sebagai syurgamu
Sebagai pelipur lara dalam dukamu...
menjadiakan keluarga yangg selalu di ridhoi Allah....
Amiiiin....
0 Komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentar anda